Langsung ke konten utama

Menanti Liverpool Tanpa Alisson


Tulisan ini pernah dimuat di Football-tribe.com , 15 Agustus 2019

                  https://football-tribe.com/indonesia/2019/08/15/menanti-liverpool-tanpa-alisson/

Liverpool menatap musim baru Liga Primer Inggris dengan penuh percaya diri. Trophy Liga Champions ke enam yang didapat pada musim 2018/2019 menjadi pemicu semangat punggawa arahan Jurgen Klopp. Mengawali kampanye di musim baru, Liverpool bersua tim promosi Norwich City pada pekan perdana di Anfield. Seperti yang sudah diprediksi, Salah dan kolega menguasai jalan nya pertandingan. Tanpa Sadio Mane di starting line up, Liverpool tetap garang di depan gawang lawan. 4 gol menjadi bukti kuat berbahaya nya Firmino-Salah-Origi mengacak acak pertahanan Norwich. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan Liverpool. Namun, kemenangan perdana harus dibayar mahal. Petaka datang pada jelang akhir babak pertama. Alisson Becker sang kiper mengalami cedera pada menit ke-40 setelah melakukan tendangan gawang. Alisson di diagnosa menderita cedera betis kaki kanan. Merunut pernyataan James Pearce mantan jurnalis Liverpool Echo, kiper nomor satu Brazil ini diperkirakan akan absen selama 4-8 pekan ke depan. Artinya, selain akan melewatkan beberapa pertandingan pekan awal EPL, dan fase grup liga Champions, terdekat Alisson juga akan melewatkan partai krusial yakni UEFA Super Cup pada 14 Agustus mendatang melawan Chelsea di Istanbul, Turki.

Kecemasan melanda seluruh fans Liverpool. Perjalanan The Reds masih sangat panjang namun dipaksa kehilangan kiper nomor satu nya hingga 2 bulan ke depan. Hal ini sangat wajar mengingat Alisson merupakan kunci di depan gawang Liverpool dengan hanya kebobolan 22 gol di EPL musim lalu, mengantarkan Liverpool menjadi runner up liga, dan merengkuh trophy Liga Champions. Statistik Alisson dihimpun sofascore.com , ia memainkan 38 game penuh liga bersama Liverpool, dengan rata rata kebobolan hanya 0,6/laga, ditambah dinobatkan sebagai peraih Golden Glove EPL, dan terbaru kampiun Copa America serta Golden Glove turnamen bersama timnas Brasil. Catatan tersebut cukup untuk menguatkan betapa krusial nya peran Alisson. 

Lantas siapa pengganti Alisson? Pada bursa transfer musim panas, Liverpool resmi melepas kiper Simon Mignolet ke Club Brugge Belgia. Sebagai ganti nya, menjelang deadline transfer, The Reds mendatangkan kiper West ham United, Adrian San Miguel. Menarik nya, Adrian akan mengenakan nomor punggung 13 peninggalan Alisson yang musim ini mengenakan nomor punggung 1. Adrian memang merupakan kiper utama West Ham musim lalu, dan mengantarkan tim asal kota London tersebut bertengger di posisi 10 klasemen akhir liga. Namun catatan kebobolan the Hammers cukup tinggi yakni 55 gol, yang bahkan lebih banyak jika dibandingkan dengan Newcastle pada posisi 13 klasemen dengan 48 gol. Statistik yang tentu saja mengkhawatirkan bagi fans Liverpool. Namun tak ada alasan bagi Liverpudlian untuk mengecilkan peran Adrian. Adrian mungkin bukan kiper utama timnas negara nya, bahkan untuk sekadar dipanggil pun belum, namun yang selayak nya diberikan kepada nya oleh fans The Reds yakni kepercayaan, keyakinan bahwa Adrian akan tampil baik sepeninggal sementara Alisson. Motivasi ini tentu akan berdampak kepada Adrian. Kepercayaan yang diberikan fans tentu tak ingin diabaikan begitu saja oleh nya. Penampilan cemerlang tentu adalah harga yang harus dibayarkan kepada semua pendukung Merseyside Merah. 

Untuk semua fans Liverpool di seluruh belahan dunia, sudah selayaknya kita berikan semangat, motivasi 100% bahkan 1000% untuk Adrian dalam mengawal tembok pertahanan terakhir The Reds. Oh iya, selain cedera nya Alisson dapat menjadi panggung pembuktian bagi Adrian, istirahat nya Alisson juga dapat menguji seberapa tangguh dan siap kah lini belakang Liverpool yang dipimpin oleh Virgil Van Dijk dalam upaya menjaga gawang Liverpool tetap clean sheet. Trent, Gomez, Matip, VVD, Robbo, dan Lovren, bersiaplah tampil trengginas selama Alisson “Thor” Becker menepi.
Salam. YNWA

Tulisan ini pernah dimuat di football-tribe.com 15 Agustus 2019 https://football-tribe.com/indonesia/2019/08/15/menanti-liverpool-tanpa-alisson/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alfred Riedl dan Indonesia

Alfred Riedl. Siapa yang tak kenal dengan sosok satu ini terutama bagi pecinta sepakbola timnas Indonesia. Selasa waktu Austria, Alfred Riedl menghembuskan nafas terakhirnya. Kenangan akan sosok bertangan dingin kala membesut timnas Garuda kembali muncul. Kala pertama kali menukangin timnas berlaga di AFF 2010, semua mata langsung tertuju padanya. Kemampuan mengolah taktik dan disiplin terhadap pemain mampu menghadirkan permainan yang cantik diperagakan Irfan Bachdim dan kolega. Meluluhlantakkan Malaysia 5-1 di laga pembuka dan menyingkirkan Thailand 2-1 menjadi bukti. Meski pada akhir turnamen gelar runner up yang berhasil di capai, timnas ini dianggap menjadi salah satu timnas Indonesia terbaik pada dekade ini.  Riedl menjadi sosok yang begitu dicintai publik sepakbola tanah air. Di tengah ketidakberesan federasi setiap tahun, sosok berusia 70 tahun tersebut tetap bersedia menukangi timnas. AFF 2014 menjadi kesempatan kedua beliau. Naas, tak lolos fase grup serta untuk pertama k...

Liga Inggris 2020/2021, Chelsea Los Galacticos Baru?

Ben Chilwell Bukan Manchester City ataupun juara liga Inggris Liverpool yang jor-joran belanja pemain pada musim panas ini, melainkan Si Biru dari London Barat, Chelsea.. Ya, klub milik taipan Rusia Roman Abramovich yang musim lalu finish di posisi 4 nampak sangat royal mengeluarkan uang untuk target belanja yang diinginkan. Namun apakah ini bisa disebut pemborosan bagi Chelsea di tengah situasi pandemi yang tak menentu? Mungkin iya mungkin tidak. Perlu diketahui Chelsea sendiri pada musim lalu menerima sanksi dari UEFA larangan transfer pemain selama satu tahun. Praktis Chelsea hanya mengandalkan para pemain dari akademi. Pun ketika Januari lalu ketika hukuman larangan transfer sudah dicabut, Chelsea juga tak membeli pemain. Ini yang membuat Chelsea sebenarnya memiliki "tabungan" untuk dibelanjakan di jeda transfer ini. Pemain-pemain yang didatangkan the Blues bukan pemain sembarangan, sehingga wajar harga mereka tidak murah. Berikut daftar pemain yang didatangkan 1. Haki...

Tell the World, We are CHAMPIONS of England!

Penantian selama 30 tahun terbayar sudah. Hari ini, 26 Juni 2019 dinihari waktu Indonesia Liverpool Football Club meraih trophy liga nya yang ke 19 atau yang pertama di era Premier League. Kepastian juara Liverpool ditentukan oleh kemenangan Chelsea atas Manchester City yang berada di ranking 2 klasemen. Dengan laga yang menyisakan 7 pertandingan, secara matematis City tidak dapat mengejar Liverpool di posisi teratas klasemen dengan koleksi 86 poin saat ini. Gelar ini melengkapi 3 gelar Continental yang direngkuh The Reds musim lalu, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Trophy juara Liga musim 2019/2020 juga menjadi penebus kegagalan Henderson dan kolega meraih nya pada musim lalu yang harus puas menjadi runner up dengan selisih 1 poin saja dari juara Manchester City. and once again, Thank you Liverpool. Thank you Jurgen Klopp. Thank you for all the players. Thank you for all the staff. and thank you for all the Kopites all around the world! Tell the World, W...