Tulisan ini pernah dimuat di Football-tribe.com
, 24 Desember 2019
https://football-tribe.com/indonesia/2019/12/24/terima-kasih-pss/
'Thanks for the great season'. Kalimat yang terpampang pada baner di belakang gawang sisi utara Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu sore. Banner yang di pasang oleh Slemania tepat nya di tribun Utara tersaji pada pertandingan terakhir Liga 1 musim 2019 manakala PSS menjamu Tira Persikabo. Kalimat yang tentu saja memiliki makna mendalam. Sang Super Elang Jawa mengarungi keras nya kasta tertinggi sepakbola Indonesia dengan sangat luar biasa. Berstatus tim promosi bersama Semen Padang dan Kalteng Putra, membuat PSS tidak menjadi unggulan pada gelaran musim 2019. Tapi siapa sangka, PSS mampu menjawab semua keraguan publik sepakbola tanah air khusus nya Sleman Fans sendiri. Skuad asuhan Seto Nurdiyantoro mampu menjadi satu satu nya tim promosi yang bertahan untuk kompetisi musim 2020, setelah Semen Padang dan Kalteng Putra hanya mampu menduduki posisi 2 terbawah tabel klasemen akhir. Tak hanya itu, PSS mampu mengakhiri kompetisi di posisi 8 besar dengan koleksi 48 poin dari hasil 12x menang, 12x imbang, dan 10 kali kalah dengan selisih gol +3. Bahkan Laskar Sembada mampu mengungguli tim-tim besar dengan tradisi panjang seperti Arema, Persija, serta kampiun Piala Indonesia PSM Makassar. Torehan manis lain nya yakni PSS mampu menjadi tim terbaik ke 6 dalam perolehan poin laga away. 6 kemenangan, 3 imbang, dan 8 kekalahan dicatatkan Ega Rizky dkk dalam laga tandang. Tak berhenti sampai di situ, ujung tombak andalan PSS Yevhen Bokashvili mampu tampil apik dalam debut perdana nya tampil di liga Indonesia dengan bertengger di posisi 4 pencetak gol terbanyak dengan 16 kali membobol gawang lawan. Yevhen hanya kalah dari Marco Simic, Beto, dan Alex Goncalves.
Penulis pernah membahas beberapa faktor yang membuat PSS mampu bersaing di musim perdana nya kembali ke kasta tertinggi sepakbola tanah air. Pemilihan pemain yang tepat baik lokal maupun legiun asing, perombakan pelatih dan pemain yang membantu PSS promosi ke liga 1 yang tidak terlalu sporadis, serta dukungan militan penuh cinta dan dedikasi dari seluruh Sleman Fans di penjuru dunia. Faktor dukungan suporter yang total dapat dilihat dari statistik jumlah kehadiran pada laga kandang di Stadion Maguwoharjo. Merunut pada statistik yang dihimpun pada akun twitter @liga1statisctics per tanggal 19 Desember 2019, PSS berada di peringkat kedua kehadiran dengan rataan 304.133 penonton. Jumlah yang sangat besar, mengingat Super Elang Jawa bukan merupakan tim besar dengan basis suporter besar layaknya Persija dengan Jakmania, Persib dengan Bobotoh, maupun Arema dengan Aremania.
Akhir kata, PSS
Sleman mampu menjawab kepercayaan Sleman fans dengan tampil penuh determinasi
sehingga mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Dibuka dengan kemenangan
3-1 vs Arema FC, lantas pesta di tuntaskan dengan menggasak Tira Persikabo 5-2
di Minggu sore kemarin. Teruntuk seluruh elemen sepakbola Sleman, mari sambut
musim 2020 dengan gairah dan semangat yang sama. Jaga api semangat ini agar tak
pernah padam. Terus sebarkan virus cinta PSS. dan tentu saja, Cinta PSS selalu!
Tulisan ini pernah dimuat di football-tribe.com pada 24 Desember 2019 https://football-tribe.com/indonesia/2019/12/24/terima-kasih-pss/
Komentar
Posting Komentar